BNI Tidak Ada Kenaikan KPR

PT Bank Negara Indonesia (Perso) atau BNI telah memastikan bahwa Bank Indonesia (BI) belum menaikkan suku bunga pinjaman rumah (KPR) sambil menurunkan suku bunga utamanya.

Tambok Sialvati, Direktur Bisnis Konsumen BNI Digital Banking, mengatakan tingkat hipotek saat ini akan terus menyesuaikan dengan kondisi pasar. Ada beberapa segmen pelanggan yang berada dalam periode pelaporan dari BNI ke KPR, yaitu para pelanggan yang berada dalam periode bunga sementara.

Saat ini tidak ada kenaikan suku bunga, seperti sebelumnya. Kemarin sebenarnya adalah periode penyesuaian. Tambok mengklaim bahwa BNI tidak menaikkan suku bunga hipotek dalam 3 tahun terakhir.

Sebelumnya, ada laporan bahwa beberapa pelanggan BNI keberatan dengan kenaikan 0,5% dalam tingkat hipotek. BNI mengirim SMS ke pelanggan mengatakan bahwa tidak ada kenaikan suku bunga Garia.

Pelanggan yang terhormat, bunga rumah BNI Anda akan terus menggunakan tingkat bunga saat ini. Terima kasih telah menjadi pelanggan setia BNI.

Sekadar informasi, suku bunga BNI Griya KPR saat ini berada di kisaran 9,5 hingga 13,5 persen. Penentuan suku bunga didasarkan pada beberapa faktor, misalnya profil risiko pelanggan potensial. Jika hubungan dengan bank (transaksi) kuat, risikonya lebih rendah. Profil setiap kandidat berbeda.

Sebagai bagian dari peringatan ke-45 (Perumanas), PT Bank Negara Indonesia (Perso) TBK (BNI) memberikan tarif atau tarif khusus untuk 25 proyek Peruminas di seluruh Indonesia.

Bunga mulai 4,5 persen per tahun efektif untuk tahun tetap pertama, kemudian 6,75 persen untuk tahun efektif untuk tahun kedua, dan 8,25 persen untuk tahun pertama untuk semua pelanggan potensial.

Sinergi antara dua perusahaan milik negara ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang kerjasama dalam program subsidi suku bunga untuk lembaga KPR / KPA (BNI Griya), kepala departemen penjualan konsumen BNI Mobile Banking Harmita dan direktur pemasaran di Perukas Anna Peringatan 45 tahun Perumahan Nasional di Kunti diuraikan. (25 Juli 2019). Direktur Bisnis Konsumen BNI Tambok P Sialavati juga menyaksikan penandatanganan tersebut.

Tambok P Sialwati mengatakan BNI juga memberikan berbagai fasilitas, yaitu kuota khusus 0,5 persen, dan pelanggan juga dibebaskan dari biaya administrasi dan investasi.

Comments

Popular posts from this blog

Pertamina Jamin Pasokan BBM di SPBU Rest Area Jalan Tol

Info Lengkap Hp Termurah

Info Lengkap Perbedaan Spesifikasi Nokia 5 vs 5.1 Plus